Aku pergi

Bukankah tugas jurnalis itu sangat brat?  Menurut saya seorang jurnalis bukan di hargai dari tulisanya yang menarik saja,  tetapi dari kebenaran tulisan dan kejujuran seorang jurnalis itu sendiri bukan?  Tugas jurnalis adalah tugas yang amat mulia,  si penyampai dan pembuat berita dari penjuru dunia,  maka hanya dia yang tahubapakah berita tersebut bener benar ada atau tidak,  hanya itu yang membuat saya amat berat,  terlalu banyak ketimpangan antara fakta fakta yang saya lihat,  mengurungkan niat saya untuk menulis,  bahkan membuatku malas,  entahlah aku ingin menghentikan kebimbangan ini,  maka dari itu,  saya putuskan untuk keluar dari dunia pahlawan mulia ini,  qku enggan kembali,  dan tak akan pernah kembali,  lebih baik aku menyimpannya sendiri sebagai catata darah dari ketimpangan yang ada ini,  oke aku berhenti,  sebuah berita si buat dari apa yang sebenarnya terjadi  bekan dari apa yang ingin di baca,  maka dari itu kejujuran mulai minim,  jadi jujurlah kepada diri anda sendiri,  jangan jujur dengan orang lain,  karena itu mustahil,  apakah orang yang kau ajak bicara jujur dapat bicara jujur pula dengan orang lain? Atau malah menambahkan bumbu kesegaran fitnah, ya karena kesegaran itu yang sedang ingin di baca oleh masyarakat era sekarang,  aku pulang,  memandang tulisan yang berserakan di kamarku,  aku rapikan dan mulai kubakar,  biar itu jadi karya yang tanpa imajinasi dan bumbu apapun,  yang datar dan tidak menyegarkan,  tetapi berdasarkan kenyataan yang seharusnya di beritakan dan di baca oleh masyarakat,  terselahlah kapitalis,  aku pergi